PALANGKA RAYA - Mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dr. Ir Rawing Rambang, MP merupakan salah satu tokoh publik yang dimiliki daerah ini, bumi Tambun Bungai.
Walaupun paska purna tugas dari aktivitasnya sebagai ASN di luang pemerintah Provinsi Kalteng beberapa tahun silam, beliau masih sibuk melakukan kegiatan sebagai pengamat perkebunan khususnya kelapa sawit.
Menurutnya saat ini usaha di sektor perkebunan kelapa sawit sangat menjanjikan untuk dilakukan saat ini, karena usaha ini terbukti tahan digejolak resesi ekonomi dunia.
Rawing Rambang, dalam menggeluti pembangunan Kalteng kedepan, tentunya peran sertanya sangat diharapkan sejumlah masyarakat dan tokoh Kalteng. Karena dinilai saat ini karakter tokoh daerah ini sangat minin dalam implementasi langsung di tengah - tengah masyarakat.
Melalui Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Tengah, sosok ini akan mengikuti pagelaran pesta Demokrasi Bangsa Indonesia, khususnya pada pemilihan legislatif Provinsi Kalteng untuk mencari wakil - wakil rakyat yang akan duduk di kursi DPRD Kalteng tahun 2024 nanti.
"Melalui Partai PAN Kalteng, harapan dan aspirasi bisa kita salurkan untuk kepentingan masyarakat, " kata Rawing Rambang.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan
|
Prioritas Utama yang akan dikembangkan apabila terpilih menjadi Caleg Partai PAN Daerah Pemilihan (Dapil) II Prov Kalteng, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan, adalah Membantu Rakyat agar kesejahteraan Meningkat melalui Pengembangan Ekonomi Kerakyatan.
Untuk mencapai itu semua diperlukan kerjasama yang baik, pemerintah, swasta dan masyarakat itu sendiri. Melalui program - program pro akan rakyat, yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat khususnya di wilayah pedesaan.
"Ada lima program yang nanti akan saya laksanakan dalam mengangkat Sumber ekonomi masyarakat, " sebutnya.
Pertama Pengembangan pada akses Sumber Daya Ekonomi lokal, dengan berbasis kearifan lokal yang bisa diandalkan dalam ekonomi keluarga.
Kedua Penataan Kelembagaan, berupa pembentukan kelompok - kelompok tani, koperasi atau kelembagaan tani.
Ketiga pengembangan Kapasitas berupa pelatihan - pelatihan ketrampilan bagi petani, masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
Keempat Reorientasi pendidikan, meningkatkan pendidikan petani atau masyarakat serta ilmu pengetahuan lainnya
Dan terakhir ke lima Optimilisasi otonomi daerah berupa memberikan kewenangan yang seluas - luasnya untuk masyarakat mengelola sumber daya lokal.
"Program prioritas inilah nanti yang akan saya bawakan ketengah - Tengah masyarakat kita Kalteng khususnya, " ucapnya Kembali.
Ditegaskannya juga bahwa bagaimana nanti agar pihak masyarakat bisa lebih sejahtera melalui program - program yang saya bawakan nantinya. Dengan harapan bagaimana bisa membantu masyarakat kesejahteraan meningkat.