JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dalam rangka melaksanakan tugasnya selaku Presiden Republik Indonesia 2024-2029, telah mencanangkan ASTA CITA, yang adalah 8 Misi Kabinet Merah Putih.
Salah satunya adalah “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.”
Hal tersebut sejatinya sejalan dengan visi misi saya, pada saat dipercayakan rakyat Kalteng selaku gubernur tahun 2005 - 2010 yang lalu, yaitu dengan jargon “membuka keterisolasian agar rakyat makmur dan sejahtera.” Visi misi membuka keterisolasian tersebut dimulai dari tingkat tapak atau desa.
Pada awal menjalankan visi misi tersebut, diperlukan sosialisasi akan makna maju dan sejahtera bersama. Berbarengan dengan itu, memperhatikan pula agar sedikit demi sedikit pemerintah secara gotong royong dapat membangun dan memperbaiki infrastruktur, khususnya sarana dan prasarana transportasi, sehingga memudahkan bagi mereka yang berada di desa untuk menjual hasil buminya, dan sebaliknya membeli kebutuhan sandang pangannya.
Kemajuan hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain - lainnya adalah merupakan tekad dan keinginan bersama, baik pemerintah, rakyat, dan pihak yang terkait. Oleh karena itu, kebersamaan atau gotong royong adalah menjadi penting sebagai semangat yang selalu digelorakan dari desa.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh desa-desa yang berada di mana pun, khususnya di Kalimantan Tengah, mari kita terus gelorakan semangat membangun sebagaimana diharapkan oleh Presiden Prabowo dalam Asta Cita tersebut. Dari desa, dari daerah, untuk Indonesia.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Kalau tidak kita, siapa lagi?
Penulis : Dr. (H.C) Agustin Teras Narang, SH, . MH
Pekerjaan : Anggota DPD RI Dapil Kalteng. (//).