Diancam Diguna-Guna Karena "Ghosting", Pemuda Mirip Denny Caknan Curhat Ke Humas Polda Kalteng Lalu Berakhir Damai

PALANGKA RAYA - Ada-ada saja masalah kehidupan ini. Seorang pemuda sebut saja Kumbang (25) warga Kota Palangka Raya curhat ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng H. Shamsudin, M.H atau kerap disapa Cak Sam.

Pasalnya, pemuda yang mirip artis Denny Caknan tersebut diancam seorang perempuan sebut saja Bunga (28), akan diguna-guna hingga perbuatan mistis lainnya.

Baca juga: Pergantian Tahun Baru, Ada 21 Titik Pengalihan Jalur Jalan Di Kota Palangka Raya

Di hadapan Cak Sam, Kumbang bercerita bagaimana awalnya sebulan yang lalu dia kenal dengan Bunga yang juga warga Kota Palangka Raya, hingga bertemu di suatu tempat.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si., melalui Kabidhumas Kombes Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengungkapkan, Kumbang kenal dengan Bunga di media sosial facebook lalu bertukar nomer whatsapp, Kamis (27/7/2023) pagi.

Baca juga: Rawan Serangan Buaya, Personel KP. Pol XVIII-2005 Peringatkan Anak-Anak Yang Asik Mandi Di Sungai

"Kumbang tertarik dengan Bunga karena melihat foto-foto Bunga di facebook dinilai cantik dan sesuai dengan yang diidam-idamkan, " terang Kabidhumas.

Saat bertemu pertama kali di tepi jalan, Bunga tidak melepas helm dan masker karena ketemunya cuma sebentar.

Baca juga: Satreskrim Polres Kapuas Tangkap Terduga Pelaku Pembuat SIM Palsu

"Minggu berikutnya, Kumbang ngajak ketemu lagi dan disepakati ketemu di sebuah wisma di Palangka Raya, " tambahnya.

Saat berada di dalam wisma, Kumbang akhirnya sadar bahwa perempuan yang dikenalnya di facebook tersebut, ternyata tidak secantik fotonya. Lalu Kumbang beralasan mau beli minuman dan tidak kembali lagi ke wisma.

Baca juga: Divhubinter Polri Gelar Sosialisasi Peacekeeper dan ECT di Polda Kalteng

"Setelah kejadian tersebut, Bunga masih sering menghubungi Kumbang, namun kumbang tidak pernah merespon lagi. Karena hubungannya digantung (ghosting), Bunga kemudian mengeluarkan ancaman mistis dan akan mengguna-gunainya , " jelas Erlan.

Takut dengan ancaman tersebut, akhirnya Kumbang curhat ke Humas Polda Kalteng lalu dimediasi.

Baca juga: Kunjungi Kapuas, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Dan Bagikan Bansos Di Puskesmas Anjir Serapat

"Alhamdulillah, setelah dimediasi dan masing-masing pihak diberikan pemahaman, akhirnya masalah tersebut berakhir damai, " tutupnya.(*)